Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Donasi Pembaca Kompas.com untuk Penanganan Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19 yang angka penderitanya terus meningkat, minimnya jumlah APD dan kesulitan tenaga medis untuk mendapatkannya sungguh nyata. Padahal, mereka harus mempertaruhkan kesehatan dan nyawanya sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Kompas.com mengajak para pembacanya untuk bahu-membahu mendukung para tenaga medis melalui kampanye “Bersama Melawan Covid-19” dengan menggalang dana di Kitabisa.com.

Donasi tahap awal telah disalurkan ke RS Islam Asshobirin di wilayah Tangerang Selatan, Banten. Donasi berupa paket berisi 20 alat pelindung diri (APD), 40 boks handscoon atau sarung tangan karet, 1 boks masker N-95, dan 30 kacamata pelindung atau safety goggles diterima dengan rasa syukur tak terhingga oleh Direktur Utama RS Islam Asshobirin dr. Triwidowati pada Jumat, 27 Maret 2020.

Donasi serupa juga disalurkan ke RS Murni Asih Legok, Tangerang, Banten dan RS Pelni Petamburan. Tak hanya membantu rumah sakit di wilayah Jabodetabek, bantuan paket APD juga dikirim ke Puskesmas Watu Alo di Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

donasi pembaca kompas.com untuk penanganan covid-19

Donasi untuk RS Murni Asih Legok, Tangerang, Banten

Donasi tahap kedua disalurkan ke Klinik Yakesti di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, RS Rosela di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan Puskesmas Ketapang di Kota Tangerang, Banten. Masing-masing faskes menerima bantuan senilai Rp62,5 juta berupa 15 paket APD lengkap serta tambahan 25 boks sarung tangan medis, 35 boks masker medis, 100 buah masker N95, dan 15 safety goggles. Bantuan dari para pembaca Kompas.com ini sangat berguna bagi para tenaga medis. Seperti dilansir dari Kompas.com, perawat Klinik Yakesti tak perlu lagi memakai jas hujan saat melayani para pasien yang datang ke klinik setelah menerima bantuan dari pembaca Kompas.com. Rumah sakit maupun Puskesmas dan klinik penerima donasi pembaca Kompas.com adalah fasilitas kesehatan yang merawat ODP maupun PDP Covid-19 meskipun bukan RS rujukan Covid-19. (*, foto dok. Kompas.com)