Radio terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Seiring perkembangan zaman muncul berbagai pilihan dalam mengakses informasi yang kita inginkan. Uniknya, radio dinilai sebagai media yang paling diandalkan karena materi beritanya yang tepercaya terutama bagi warga lokal (local community).
Masyarakat yang menjelajahi media online sebagai sumber informasi mungkin berasumsi bahwa radio akan mengalami penurunan pendengar. Asumsi ini sebenarnya kurang tepat. Berdasarkan Survei Nielsen di Amerika Serikat yang dirilis bulan Maret 2020 lalu, radio dinilai sebagai 'Makanan Rumahan' bagi warga lokal dalam memenuhi kebutuhannya selama masa karantina. Radio juga dinilai sebagai sumber informasi yang tepercaya karena terus-menerus menyampaikan kabar terbaru mengenai pasar lokal yang bisa dikunjungi oleh warga setempat. Tak kalah menarik, radio dapat menumbuhkan sisi kemanusiaan lewat interaksi pendengar dengan penyiar.
Masyarakat dirasa mampu melewati gelombang dahsyat pandemi Covid-19 karena dapat berkumpul sepanjang waktu melalui “udara”. Radio bahkan dinilai sebagai 'Komunitas Bayangan' di mana setiap pendengar dapat berkumpul dalam ruang dengar, berinteraksi dengan pendengar lainnya, tentunya dengan perantara sang Tuan Rumah yaitu penyiar yang membawakan program favorit mereka.
Radio juga dinilai sebagai “Pahlawan Kemanusiaan”. Krisis yang terjadi di berbagai belahan dunia membuat radio menjadi “pahlawan” di wilayahnya. Saat terjadi epidemi ebola di Afrika Barat, radio menjadi media pembelajaran di bidang kesehatan. Bagaimana cara tepat memelihara kesehatan keluarga sampai ke tingkat lingkungan, semua disampaikan terus-menerus melalui radio.
Sebagai Duta Radio di ibukota dan di 21 kota di Indonesia, kami keluarga besar KG Radio Network turut merasakan betapa sedih menerima berbagai kisah dari pendengar yang terdampak krisis juga resesi. Kami bahkan sampai berkomunikasi tidak hanya di ruang dengar, tapi juga meluangkan waktu di luar jadwal siar kami agar dapat berkomunikasi dengan pendengar, menguatkan dan menginspirasi mereka melalui komunikasi daring. Bagi kami, radio tidak akan pernah lepas dari kehidupan masyarakat karena memiliki keunggulan lebih dari media informasi lainnya.
Selama pandemi Covid-19, Radio Sonora Jakarta, SmartFM Jakarta, dan Motion Radio menyediakan “ruang udara”nya bagi mereka yang sangat terdampak pandemi Covid-19 untuk berbagi cerita, perjuangan, dan semangat dalam menjalani masa krisis ini. Radio menyediakan ruang udaranya melalui program-program khusus yang mengangkat perjuangan dan cerita para pejuang UMKM, seniman, serta beberapa pemangku kepentingan di bidang industri pariwisata yang sangat terdampak akibat krisis ini. Di Motion Radio misalnya, ada program “Bisnis Teman” yang khusus membantu para pejuang UMKM untuk mempromosikan produk/jasanya lewat ruang udara Motion Radio.
Di mana pun berada, radio memiliki ciri khas yang mampu membangkitkan sisi kepedulian juga kemanusiaan. Radio bersama masyarakat; kami berbicara seperti masyarakat dan berjuang bersama masyarakat.
by Melisa Septiani (@teresa.melysa)
disunting oleh @vilinylesmana