Sebanyak 80 sajak karya mendiang penyair Sapardi Djoko Damono (SDD) yang ditulis untuk sang istri, Sonya Sondakh, resmi dirilis oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Peluncuran buku berjudul mBoel ini berlangsung sederhana pada Senin siang, 10 Agustus 2020 di kediaman SDD, Ciputat, Tangerang Selatan dan disiarkan melalui Instagram Live @bukugpu dan @gramediabooks.
“Yang terakhir adalah untuk yang paling dicintai. Begitu pula dengan mBoel, kumpulan puisi paling personal karya Pak Sapardi Djoko Damono yang ditulis untuk istrinya. 80 sajak terakhir karya Pak Sapardi di buku ini merekam percakapan hati Bapak dan mBoel yang saling diucapkan dengan penuh sayang dan cinta,” ujar Kepala Bidang Sastra Gramedia Pustaka Utama Mirna Yulistianti.
Proses penciptaan mBoel bermula saat empat sajak Sapardi yaitu ‘Hujan Bulan Juni’, ‘Aku Ingin’, ‘Di Restoran’, dan ‘Ketika Kau Tak Ada’ dimuat di surat kabar pada tahun 1989. Sapardi lantas memfotokopi dan menyimpan bagian koran itu, sementara aslinya dikirim kepada Sonya, atau mBoel, yang waktu itu sedang studi di Paris.
Keempat sajak itu—yang kemudian banyak dikenal sebagai bagian tak terpisahkan dari perkembangan Sapardi sebagai penyair—seharusnya mengawali buku ini. Tetapi, karena sudah begitu banyak dikenal dan dimuat di beberapa buku, dijadikan lagu, dan dibaca oleh entah sekian puluh ribu pendengar dan pembaca, sajak-sajak itu tidak dimuat Sapardi kecuali yang berjudul “Ketika Kau Tak Ada”, sesudah diubah ujud visualnya.