Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Peluncuran TribunBanten.com, Mata Lokal Banten Menjangkau Indonesia

Tribun Network kembali mengembangkan sayap bisnisnya. TribunBanten.com resmi diluncurkan pada Rabu Malam, 18 November 2020. Portal ke-48 di bawah naungan Tribun Network ini tak hanya menyajikan berita beragam peristiwa di Banten tetapi juga mengabarkan keunggulan wisata, kuliner khas, dan beragam adat-istiadat Banten.

Peluncuran TribunBanten.com oleh CEO Tribun Network Dahlan Dahi secara virtual. Dalam kesemapatan ini sekaligus digelar webinar bertema Pilkada Aman dan Nyaman. Hadir sebagai pembicara utama, Gubernur Banten H Wahidin Halim, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, dan akademisi dari Untirta Leo Agustino.

“TribunBanten.com akan menjadi mata lokal di Banten untuk diangkat ke panggung nasional, Indonesia,” jelas Chief Executive Officer Tribun Network Dahlan Dahi. Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan selamat atas peluncuran TribunBanten.com. Ia berharap TribunBanten.com dapat menghadirkan pencerahan bagi masyarakat Banten dengan menjadi media yang strategis dan penting sesuai kebutuhan masyarakat Banten. “Mata lokal menjangkau Indonesia, mudah-mudahan sekali lagi kita bisa bekerja sama untuk pembangunan Provinsi Banten,” ujar Wahidin Halim.

launching tribunbantencom

Dahlah Dahi menjelaskan bahwa Indonesia terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Pulau-pulau itu dihuni oleh 1.340 etnis. Pulau dan etnis bukan sekadar jumlah. Keduanya melahirkan perspektif, cara pandang. Dalam perjalanannya kebudayaan lokal bertransformasi menjadi kebudayaan nasional, kebudayaan Indonesia.

Dr. Muhammad Faisal (Youth Researcher, Founder of Youth Laboratory Indonesia), dalam bukunya Generasi Phi, menyebutkan bahwa keberagaman budaya ini merefleksikan sifat dan identitas individu yang ada. Identitas mereka unik, beragam, dan warna-warni, tecermin dari pakaian tradisional yang berwarna-warni. Merah, kuning, hitam, hijau... warna-warni Indonesia. A beautiful Indonesia is, actually, a colourful Indonesia. Di situlah Tribun, sebagai media koran, hadir dari kota ke kota, dari pulau ke pulau membawa segudang cerita.

Tribun berawal dari nama Pers Daerah yang mulai mengelola Harian Sriwijaya Post di Palembang, Sumatera Selatan, pada 12 Oktober 1987. Adapun merek Tribun pertama kali digunakan pada Surat Kabar Harian Tribun Kaltim yang terbit perdana di Balikpapan pada 8 Mei 2003.

Kemudian media-media lainnya lahir, di antaranya Tribunnews.com, terbit di Jakarta, 22 Maret 2010. Tribun tumbuh dan berkembang bersama warga lokal. Tribun menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari masyarakat lokal, menjadi ikon lokal. Puluhan tahun, Tribun tumbuh bersama klub sepak bola lokal, politik lokal, bisnis lokal, pemerintah lokal, dan kebudayaan lokal. Membentuk dan dibentuk. Berinteraksi dinamis.

gubernur banten wahidin halim memberikan ucapan selama kepada tribunbantencom

Gubernur Banten Wahidin Halim memberi ucapan selamat kepada TribunBanten.com

Kemudian era Internet datang, membuka akses informasi di pelosok negeri. Menurut Komisaris Aktif juga mantan Chief Excecutive Officer (CEO) Tribun Network Sentrijanto, media harus terus berkembang dan fleksibel, serta cepat beradaptasi dalam menyikapi perubahan teknologi, pasar, sosial politik, dan ekonomi.

Maka muncullah keinginan untuk menjadikan Tribun Network sebagai jaringan media terbesar di tingkat nasional dengan berbagai keragaman dan diperkuat oleh landasan jaringan media lokal yang tersebar di seluruh Indonesia, paling besar dan paling berpengaruh di wilayahnya masing-masing.

Kompas Gramedia, induk Tribun, per 1 Juli 2020, meresmikan Tribun Network sebagai salah satu pilar media untuk menggantikan nama lama Regional News KG Media, juga pernah dikenal Group of Regional Newspaper (GoRN). Tribun Network tetap menjadi bagian dari divisi KG Media.

Saat ini, Tribun Network mengelola 25 surat kabar harian dan 48 jaringan website berita di bawah jaringan Tribunnews.com, dan diperkuat oleh lebih dari 843 jurnalis tersebar di lebih dari 260 kabupaten dan kota di Indonesia.

Tribun Network identik dengan perspektif hyperlocal. Tribun Network menghargai keberagaman Indonesia yang bineka tetapi satu, dengan menjadi media yang berwarna-warni dan indah, agar Indonesia tetap lestari. Mata Lokal Menjangkau Indonesia.

(dikutip dari tulisan CEO Tribun Network Dahlan Dahi dalam artikel TribunNewsMaker.com berjudul “Tribun Banten Hadir, Sajikan Kuliner Khas dan Peristiwa Seputar Banten ke Panggung Nasional”)