Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Hadapi Gangguan Kecemasan dengan Cara Berikut

Walaupun sampai sekarang belum bisa disembuhkan sepenuhnya, gangguan kecemasan dapat dikendalikan sehingga penderitanya dapat menjalani hidup yang berkualitas sama seperti orang lain. Sayangnya 75% penderita belum mendapatkan pengobatan yang tepat. Pengobatan dapat dilakukan dari berbagai cara seperti psikoterapi, medikasi, terapi alternatif hingga gaya hidup sehat dengan:

POLA MAKAN

Sebaiknya menghindari makanan dan atau minuman yang: 

  • tinggi lemak jenuh seperti gorengan, keripik, kerupuk, mentega, daging berlemak, gajih
  • mengandung gula tambahan seperti minuman manis, sirup, permen, donat
  • beralkohol
  • mengandung kafein seperti kopi, teh, coklat, termasuk beberapa suplemen, minuman energi, dan obat-obatan

Tingkatkan konsumsi yang mengandung: 

  • gizi lengkap dan seimbang
  • vitamin B kompleks (ikan, unggas, telur, polong-polongan, sayur berdaun)
  • vitamin D (ikan, kuning telur, jamur)
  • magnesium (sayur berdaun, polong-polongan, kacang-kacangan, pisang, alpukat, tahu, ikan berlemak, dll)
  • zinc (daging, seafood, kacang-kacangan, susu, kuaci biji labu)
  • selenium (daging, unggas, telur, ikan, kerang, kacang-kacangan, tahu, tempe, polong-polongan)
  • omega 3 (ikan berlemak, ikan teri, biji selasih, kacang-kacangan, tahu, tempe, bayam)

AKTIF BERGERAK DAN OLAHRAGA

Pasien gangguan kecemasan cenderung menjalankan gaya hidup sedentari yang minim gerak. Padahal bergerak dan olahraga merupakan salah satu terapi yang efektif untuk mengatasi gangguannya. Menggerakkan tubuh mampu: 

  • membuat pikiran dan perasaan negatif menjadi teralihkan
  • meredakan ketegangan otot
  • membantu pengaturan hormon dan zat kimia otak
  • mengaktifkan bagian otak yang berfungsi untuk eksekusi sehingga membantu sistem tubuh memberikan reaksi yang tepat atas ancaman sesungguhnya atau yang hanya dalam imajinasi saja.

Olahraga yang dilakukan di bawah sinar matahari akan meningkatkan efektivitasnya. Berada di alam misalnya berolahraga atau berkebun juga membantu meredakan berbagai perasaan negatif. Berdasarkan penelitian, berada di alam setidaknya 120 menit tiap minggu membantu kesehatan fisik dan mental.

PENGELOLAAN STRES

Stres berkepanjangan dapat memicu dan atau memperparah gangguan kecemasan. Banyak cara untuk meredakan stres: 

  • Mengatur waktu, hindari menunda pekerjaan, salah membagi waktu, menghabiskan waktu untuk hal yang tidak produktif
  • Mengubah sudut pandang. Sesuatu persoalan yang ada akan memberikan efek yang berbeda jika kita memandangnya dari sudut yang berbeda, dianggap menantang jika dipandang sebagai sebuah tantangan, menjadi beban jika dilihat sebagai beban
  • Bersyukur atas setiap berkat yang kita terima bahkan untuk hal yang dianggap sepele seperti bisa berjalan. Bagi yang lumpuh, bisa berjalan merupakan anugerah yang luar biasa indah
  • Berbagi misalnya uang, waktu, tenaga, dan perhatian dengan sesama, hewan, tumbuhan, atau lingkungan
  • Belajar hal baru tidak hanya berguna untuk kesehatan mental tapi juga untuk karier dan aspek lainnya
  • Menjalani hobi
  • Memiliki hubungan erat dengan orang lain

CUKUP TIDUR

Tidur sangat bermanfaat menjaga kesehatan fisik dan mental. Cukupi selalu kebutuhan tidur baik secara durasi (jumlah jam tidur) maupun kualitas (tidur yang lelap).

 

Penulis: dr. Santi/Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia