Kompas Gramedia berhasil duduk di peringkat ke-7 dari 15 tim peserta. Meskipun belum mendapatkan juara, Kompas Gramedia meningkat lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun ini tim catur dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta kembali membawa pulang piala bergilir Turnamen Catur Kontan dengan meraih match point (MP) tertinggi yakni 10 atau lima kemenangan dalam turnamen catur cepat beregu lima babak. Selanjutnya, peringkat dua hingga peringkat lima adalah tim catur dari Bank BCA, Derma Elok Farma, Otoritas Jasa Keuangan, dan tim dari United Tractors Tbk.
Pertandingan catur diawali dengan permainan catur simultan antara Aditya Bagus Arfan, pecatur remaja terbaik dunia yang kini menduduki peringkat ke-13 dunia, melawan tamu undangan dan perwakilan peserta. Dari lima pemain, Aditya memenangkan seluruh permainan.
Aditya pun berharap turnamen catur ini bisa memberi inspirasi bagi masyarakat, khususnya orangtua untuk mendorong munculnya pecatur dari anak-anak mereka. Sama seperti pengalaman Aditya yang mulai menggeluti permainan catur sejak belia, pada usia lima tahun.
Selain mengasah otak, permainan catur bisa melatih anak-anak untuk mengelola waktu dengan baik. “Seperti dalam permainan, harus bisa mengatur waktu dan strategi dengan baik untuk meraih kemenangan,” kata Adit yang pada bulan Mei nanti akan mengikuti turnamen catur tingkat dunia.
Turnamen Catur Kontan tahun ini memperebutkan total hadiah Rp 31,5 juta, piala kemenangan, dan piala bergilir.