Insight Kognisi

>

Soft Competency

Soft Competency

Grit, Rahasia Kesuksesan dari Orang-Orang Besar

ERVAN AVRIANTO

HR Expertise Specialist - Dipublikasikan

Pernah mendengar nama Michael Jordan, Albert Einstein, Jack Ma, dan Oprah Winfrey? Yup, mereka adalah orang-orang besar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kemudian, apa yang membuat mereka dapat sukses dan menjadi yang terbaik di bidangnya? Angela Duckworth, profesor di bidang psikologi dan peneliti dari University of Pennsylvania melakukan studi untuk menemukan alasan dibalik kesuksesan seseorang dengan wawancarai banyak orang sukses dari masing-masing bidang dan peran seperti pimpinan organisasi, atlet, seniman, jurnalis, dan akademisi. Pertanyaan yang sama selalu diajukan Angela kepada objek penelitiannya: apa yang membuat mereka berbeda dari yang lain sehingga dapat mencapai kesuksesan?

Berbagai macam jawaban telah didapatkan. Kebanyakan menjawab bahwa mereka memiliki bakat alami dan keahlian spesifik yang sesuai dengan bidang yang mereka geluti. Tetapi, ada yang menarik. Meskipun memiliki bakat alami atau keahlian tersebut, mereka mengakui bahwa mereka mengalami penurunan performa ketika kondisi tidak menguntungkan bagi mereka. Sama seperti halnya manusia biasa, mereka pun masih mengalami kondisi di mana mereka merasa terpuruk. 

Namun, yang membuat berbeda adalah kesuksesan yang diraih oleh mereka merupakan hasil dari bagaimana mereka melewati keterpurukan dan kegagalan. Orang-orang sukses tersebut memilih untuk bertahan, dibanding dengan kompetitor lainnya yang mungkin telah menyerah, maka mereka gigih untuk berada di situasi yang penuh dengan tantangan. Itulah yang membuat mereka akhirnya sukses, yakni bagaimana mereka bertahan dalam sebuah tantangan dan gigih terhadap hasil kerja kerasnya.

Memangnya, apa sih kegigihan itu? Kegigihan atau grit adalah ketekunan yang berkelanjutan dalam mencapai sasaran jangka panjang, tanpa memedulikan penghargaan ataupun pengakuan dari orang lain. Angela Duckworth kemudian menyimpulkan, ada dua hal yang menentukan kesuksesan seseorang setelah melakukan penelitian, yakni kerja keras serta kemampuan untuk bertahan setelah mengalami kegagalan dan kedua adalah arahan atau direction yang berarti mereka tahu apa yang mereka inginkan. Kombinasi dari keduanya adalah kegigihan atau yang biasa kita sebut dengan grit. Jadi, kesuksesan akan terbentuk apabila kita dapat bertahan setelah mengalami kegagalan dan terus berusaha untuk mencapai apa yang selama ini menjadi tujuan.

Kegigihan atau grit terbagi menjadi dua dimensi. Pertama, passion atau kemampuan untuk mempertahankan minat pada suatu tujuan. Hal ini sangat dibutuhkan agar kita tetap fokus dengan tujuan yang telah diterapkan sejak awal. Kemudian yang kedua adalah perseverance atau kemampuan individu untuk tetap berjuang mencapai tujuan jangka panjang apapun tantangan dan hambatan yang dihadapi. Perseverance ini berfungsi agar kita tidak menyerah di awal ketika tantangan-tantangan baru terlihat.

Michael Phelps, seorang atlet renang berkebangsaan Amerika yang berhasil memecahkan rekor dunia berkata, “if you want to be the best, you have to do things other people aren’t willing to do”. Ini menunjukkan bahwa seseorang yang sukses melakukan dan berusaha lebih banyak mengenai hal-hal yang tidak dilakukan orang lain. Kesuksesan memakan waktu yang lama dan perjuangan yang tidak mudah. Tetapi, dengan kegigihan, semua itu akan tercapai dengan sendirinya.

 

Maka dari itu, melihat bahwa banyak orang yang ingin menumbuhkan rasa gigih, Kognisi mempersembahkan course berjudul "Membangun Grit untuk Performa yang Optimal". Course ini dipandu oleh Andrea Lusi Anari - COO dari Growth Center dan Doan Adikara - Media Academy Manager KG Media.


Khusus untuk kamu karyawan Kompas Gramedia, 100 orang tercepat yang mengakses course ini dapat mengaksesnya secara gratis!

 

Tunggu apa lagi?

 

Yuk buruan langsung klik button di bawah ini untuk menumbuhkan rasa gigihmu demi meraih kesuksesan!

ecourse baru mailchimp mykg 05

mailchimp flow 01