Insight Kognisi

>

Soft Competency

Soft Competency

Saatnya Divisi Sumber Daya Manusia Berikan Pengalaman Terbaik Bagi Karyawan

SULYANA ANDIKKO

HR Expertise Specialist - Dipublikasikan

Perusahaan dihadapkan pada kenyataan yang tak pasti akan keberlangsungan bisnis mereka selama masa pandemi enam bulan belakangan ini. Kekhawatiran mulai melanda sebagian besar karyawan akan posisinya dalam perusahaan dan tentang apa yang harus mereka hadapi berikutnya di masa tatanan hidup baru. Banyak kegiatan yang akan dijalankan dengan norma baru. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk memastikan bukan hanya keselamatan, melainkan juga kesejahteraan karyawannya dan kelangsungan organisasi secara bersamaan.

Di masa sulit inilah peran pimpinan, termasuk People Manager dalam tim Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan untuk dapat mengakselerasi transformasi bisnis sekaligus budaya kerja dalam perusahaan. Bukan hanya dalam rangka menjaga keberlangsungan bisnis dan persaingan usaha pasca-pandemi, melainkan juga membentuk ekosistem perusahaan yang selaras dengan tatanan hidup baru. Peran dan strategi tim SDM ini kemudian dibahas dalam webinar yang diadakan Kognisi (Kompas Gramedia Learning & Insights) pada 2 Juni 2020 lalu yang berjudul  "Peran Krusial HR Selama dan Pasca-Pandemi". Narasumber webinar adalah Vice President People Tokopedia Nanang Chalid dan dimoderasi oleh HR Strategic Business Partner Kompas Gramedia Utami Laksita Ningsih.

Secara garis besar, Nanang menyampaikan tentang gejolak perubahan yang terjadi dalam perusahaan dan peran SDM selama pandemi, begitu pula di masa transisi menuju tatanan hidup baru. Ia menyatakan bahwa kita memasuki masa yang tidak satu orang pun mampu menduga apa yang akan terjadi selanjutnya. Ada perusahaan yang pada kenyataannya berkembang, ada pula yang performanya menurun drastis. Maka menurutnya, ini peluang yang sangat tepat bagi SDM untuk mulai berkontribusi lebih signifikan di kala pandemi.

“Di momen inilah HR punya peluang besar untuk stand out. Lebih giat memperjuangkan perubahan, juga memilah tindakan mana yang perlu diprioritaskan dalam usaha memanusiakan bisnis secara keseluruhan,” tambahnya. 

Memetakan Peran Vital SDM

Terdapat tiga hal utama yang perlu diperhatikan perusahaan untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya selama dan pascapandemi, yakni: (1) bakat dan manajemen kinerja; (2) kapabilitas organisasi, dan (3) pengalaman karyawan. Nanang juga mengungkapkan bahwa peran penting SDM terdapat pada menyediakan pengalaman bekerja terbaik bagi karyawan. Pada dasarnya, dalam kondisi saat ini setiap karyawan pasti kebingungan dan berada dalam situasi penuh ambiguitas, hingga memiliki kekhawatiran pribadi lainnya.

“Inilah moment of truth bagi karyawan. Either they make it or break it. Itulah kenapa perusahaan sekarang harus fokus pada employee as a human being, bukan lagi fokus pada produktivitas. Maka, saat ini SDM harus ambil peran,” ungkap Nanang. 

Demi menunjang keberhasilan tersebut, SDM perlu memahami apa yang dirasakan, dialami, dan dibutuhkan karyawan dalam melewati masa sulit ini. SDM perlu menyediakan rasa aman dan nyaman bagi tiap karyawan, mengingat pentingnya peranan mereka dalam perusahaan. Salah satunya dengan penerapan SDM yang omnipresence, dalam artian SDM memastikan mereka selalu ada dan hadir di momen penting karyawan. Selain itu, penerapan prinsip pengalaman yang high-tech dan high-touch bagi karyawan juga tak kalah penting. 

Contoh omnipresence yang dilakukan tim SDM Tokopedia adalah dengan membuat virtual GP counseling ecosystem, yakni fasilitas konsultasi kesehatan gratis bagi karyawan sehingga mereka tidak perlu mengambil risiko besar dengan pergi ke rumah sakit. Dampaknya hingga saat ini tidak ada satu pun karyawan Tokopedia yang berpotensi mengidap Covid-19. Tokopedia juga memperhatikan kesehatan mental karyawannya dengan menanyakan kabar mereka secara berkala dan menyediakan layanan konseling gratis bagi karyawan yang membutuhkan. Intinya, cara kerja SDM tentu akan berbeda dari sebelum masa pandemi. Inilah saat yang penting bagi perusahaan untuk belajar menjadi lebih manusiawi. Pengalaman karyawan adalah kunci utama karena pada akhirnya mereka akan selalu mengingat sejauh mana perusahaan menunjukkan kepeduliannya akan kesejahteraan karyawan, terlebih di masa sulit seperti ini. 

Kognisi adalah ​platform berbasis edukasi khusus untuk karyawan Kompas Gramedia dengan berbagai pilihan materi dan kelas. Informasi lebih lanjut mengenai Kognisi dan webinar (dapat diakses publik) selanjutnya bisa langsung mengunjungi akun Instagram @kognisikg dan situs learning.kompasgramedia.com (khusus karyawan Kompas Gramedia). Selamat memburu ilmu, Kogifriends! ​Stay safe and stay sane

 

Penulis: Brigitta Valencia Bellion

Penyunting: Sulyana Andikko