Insight Kognisi

>

Leadership

Leadership

Pentingnya Memiliki Rasa Aman di Tempat Kerja

THIMOTIUS TERRY VERY ERVINTA

Business Process Analyst - Dipublikasikan

Seringkah Anda pulang dari kantor dalam keadaan letih, lesu, pegal-pegal, merasa tidak enak badan, atau bahkan tidak memiliki semangat untuk melakukan apa pun? Bisa jadi Anda bekerja di lingkungan kerja yang tidak nyaman bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara mental. Rasa ketidaknyamanan inilah yang membuat motivasi Anda menurun dan akhirnya berpengaruh buruk terhadap kinerja Anda di tempat kerja. Bayangkan saja jika Anda selalu harus melakukan semua yang diperintahkan atasan atau ketua tim Anda tanpa bisa menyuarakan pendapat Anda, pastinya Anda akan merasa sangat tertekan dan tidak nyaman untuk menjadi diri Anda sendiri.

Jika rasa ketidaknyamanan dan ketidakamanan dalam hal mengekspresikan diri ini terus-menerus harus Anda hadapi di tempat kerja, maka ide-ide atau pengetahuan yang bisa Anda berikan dalam hal memajukan organisasi akan terhambat. Padahal, dalam dunia yang saat ini dipenuhi dengan perubahan yang cepat, masalah-masalah yang terjadi di organisasi sudah terlalu besar dan kompleks jika hanya dipecahkan oleh pimpinan saja. Oleh karena itu, dibutuhkan keterlibatan dari seluruh pihak organisasi untuk bisa menyumbangkan solusi terhadap masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh organisasi. Namun, untuk mendapatkan partisipasi dari seluruh pihak organisasi, memang diperlukan suasana kondusif di mana semua orang dapat merasa nyaman dan aman dalam mengemukakan pendapat dan idenya di tempat kerja. Tidak peduli jika Anda memiliki pengetahuan, keterampilan, ataupun pengalaman yang luas, semuanya akan menjadi sia-sia bila suasana pekerjaannya tidak mendukung.

Selain dapat berdampak negatif terhadap organisasi, ketidaknyamanan dan ketidakamanan juga dapat memperlambat pembelajaran dan perkembangan diri Anda sendiri. Bayangkan jika semua teman kerja Anda tidak ada yang berani untuk bersuara, maka Anda tidak akan bisa mendapat pengetahuan, wawasan, saran ataupun kritik dari mereka. Anda menjadi tidak tahu jika Anda melakukan kesalahan dan akibatnya, Anda tidak dapat belajar dari kesalahan atau kegagalan yang Anda perbuat. Terlebih lagi, jika tidak ada yang mau saling terbuka, tidak akan ada kolaborasi yang baik di dalam tim Anda. Ini akan mempersulit Anda dalam melakukan pekerjaan Anda dan hasilnya, pekerjaan yang Anda atau tim Anda lakukan menjadi tidak optimal.

Lalu, bagaimana cara untuk memiliki rasa aman di tempat kerja? Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menyadari apakah Anda saat ini berada di lingkungan kerja yang memberikan Anda rasa aman atau tidak. Jika Anda belum berada di lingkungan kerja yang aman, Anda harus memulai perubahan dari dalam diri Anda sendiri. Misalnya, Anda bisa menjadi lebih terbuka dengan teman kerja Anda atau Anda bisa mulai menyadari pentingnya kontribusi yang Anda berikan terhadap organisasi. Dengan memulai hal-hal yang kecil, Anda akan berpartisipasi dalam terbentuknya keamanan psikologis di tempat kerja Anda. 

Berhubungan dengan topik di atas, Corporate Human Resource saat ini sedang mengadakan riset mengenai “Psychological Safety”, di mana hasil dari riset ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kompas Gramedia dan Indonesia. Untuk itu, dengan kerendahan hati kami memohon partisipasi dan bantuan Anda dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner berikut ini.

(Artikel oleh Aviana Handoko - Assessment Analyst Intern Corporate Human Resource)